S E L A M A T   D A T A N G

Senin, 25 Agustus 2008

Bagaimana membuat password yang sulit dibobol hacker?

Jaman sekarang yang namanya hacker atau cracker semakin kreatif, dengan berbagai cara mereka berusaha menembus email Anda, friendster, rekening online, web site, bahkan blog.Anda tidak mau kan, kalau suatu saat profile Anda di friendster diubah oleh orang? Atau web site Anda tiba-tiba di ganti tampilannya oleh hacker / cracker ?

Salah satu cara hacker menembus account kita adalah dengan cara menebak password. Hacker menggunakan script yang dapat memasukkan puluhan password tiap detik untuk mencoba masuk ke dalam account kita.

Cara hacker menebak password kita antara lain dengan:

1. Brute force attack, yaitu dengan mencoba semua kombinasi, mulai dari aaaa sampai zzzz, sampai beberapa karakter.
2. Dictionary attack, yaitu dengan menebak menggunakan kata-kata dalam kamus, dan dikombinasikan dengan angka-angka atau karakter.
3. Personal information attack, dengan cara memasukkan data-data pribadi seperti nomor telepon, tanggal lahir, nama pacar, kode pos, dan sebagainya.

Password yang sangat lemah akan sangat mudah dibobol hacker dengan cara ini. Contoh password yang sangat lemah misalnya:

* 123456, qwerty, asdf, ini karena mudah sekali orang mengetik kombinasi ini di keyboard.
* password, mypassword, dan lain-lain yang menggunakan kata-kata dalam kamus (semua bahasa).
* tanggal lahir, nama pacar, dan lainnya yang merupakan data diri orang tersebut.

Password yang lemah, bisa dibobol dalam waktu yang lebih cepat, misalnya:

* menggunakan semua huruf kecil.
* menggunakan kombinasi kata dan angka, misalnya buku10, teroris80.
* mengganti huruf dengan karakter, misalnya c1nt@

Bagaimana password yang kuat dan sulit ditembus hacker?

1. Merupakan kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, nomor, dan karakter.
2. Panjang lebih dari 10 karakter.
3. Tidak menyertakan kata-kata dalam kamus.

Password yang kuat harus mudah diingat oleh pemiliknya.

Contoh password yang kuat: 1mAu$100Ribu

Cara mengingatnya:

* 1 = kata “saya” diterjemahkan dalam bahasa Inggris (I).
* mAu = mau
* $ = uang
* 100Ribu = 100 ribu

Contoh password kuat yang lain: ninG->0+1Gul

Cara mengingatnya:

* ninG = misalnya nama orang sepesial buat Anda: Naning
* -> = panah identik dengan adalah
* 0+ = lambang cewek
* 1 =berarti nomor satu atau paling
* Gul = gula itu manis

Beberapa tips:

1. Jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai macam layanan, misalnya password email Anda sama dengan password friendster. Ini berarti:
* seseorang yang dapat menjebol password friendster Anda, bisa juga menjebol password email Anda. Sementara di mata hacker menjebol password friendster lebih mudah daripada menjebol email Yahoo.
* admin atau “orang dalam” friendster tahu password Anda, dia juga bisa memasukkan password tersebut ke email Anda.
2. Jangan mengklik link di email yang menyatakan Anda harus memverifikasi password Anda. Email ini dikirim oleh hacker.
3. Jangan memasukkan password disitus selain yang memberikan layanan. Misalnya jangan memasukkan password yahoo di situs friendster untuk alasan apapun (misalnya import address book).
4. Sebelum login ke email atau yang lain, pastikan URL di browser Anda benar. Misalnya mail.yahoo.com bukan mail.yahoo-ltd.com atau yahoo-verify.com atau yang lain.
5. Untuk rekening online seperti e-gold, klik BCA, paypal, sebaiknya Anda tidak mengetik password Anda lewat keyboard (karena hacker bisa membaca keyboard Anda dengan program keylogger). Gunakan On Screen Keyboard, Charakter Map, atau copy paste dari huruf acak.

Okey begitulah tips-tips agar password kita sulit dibobol hacker. Semoga dengan tips ini account kita aman dan terhindar dari kebobolan.

Trace Email - Cara Mengetahui Identitas Pengirim Ema

Anda pasti pernah mendapat email SPAM, HOAX, penipuan, undian berhadiah, berita bohong, dan Anda ingin tahu identitas pengirim email tersebut? Caranya mudah kok, yaitu dengan Email Trace. Anda bisa mengetahui IP-Adress pengirim email, peta di mana dia berada, derajat lintang dan busur, pokoknya lengkap deh. Caranya seperti ini:

1. Buka http://www.ip-adress.com/trace_email/

Di halaman tersebut Anda akan diminta memasukkan header email. Header email adalah informasi yang ada di setiap email, seperti IP Address pengirim & penerima.

Cara melihat header email:

* Yahoo Mail Baru: Klik kanan email, pilih View Full Headers
* Yahoo Mail Classic: Buka email tersebut, di bagian pojok kanan bawah ada tulisan View Full Header.
* Gmail / Google Mail: Buka email tersebut, di bagian atas ada pilihan Reply, samping tulisan Reply, ada tanda panah ke bawah, pilih Show Original.
* Hotmail: Klik kanan email, pilih View Source.
* Outlook Express: Buka email, buka menu File -> Properties -> Details -> Message Source
* Microsoft Outlook: Klik double email untuk melihat dalam full Window, buka menu Options -> View.

2. Copy-paste header email ke http://www.ip-adress.com/trace_email/ , klik Trace Email Sender

3. Selesai. Anda akan melihat informasi pengirim email seperti ini. Anda bisa mengklik whois untuk melihat lebih detail.

trace mengetahui identitas pengirim email image

Selamat mencoba!

Mudah Konfigurasi Jaringan Di Vista

Salah satu dari sekian banyak perubahan dan peningkatan yang ada di Vista terletak pada fitur jaringannya (networking). Di Vista, Microsoft berusaha untuk meningkatkan performa jaringan dan keamanan. Tapi user dihadapkan kepada tampilan baru dan interface yang berbeda dari pendahulunya (XP). Di Windows XP, opsi konfigurasi jaringan bisa dibilang tegas dan langsung tepat pada sasaran. Tapi, Anda tidak bisa mendapatkan informasi mengenai jaringan tersebut dalam satu tempat. Di Vista, Microsoft telah membuat hal tersebut menjadi lebih mudah namun user harus membiasakan diri dengan tampilannya yang baru. kali ini syah akan menampilkan beberapa perubahan di Windows Vista yang berkaitan dengan jaringan. Dan juga akan ditampilkan bagaimana cara melakukan konfigurasi umum jaringan di Vista. Jadi, untuk mempraktikkan tutorial kali ini, komputer Anda harus berada di dalam sebuah jaringan, setidaknya jaringan dengan dua komputer.

Pengenalan Jaringan di Vista

Network and Sharing Center

Network and Sharing Center (NSC) adalah tempat dimana Anda bisa jaringan atau Internet. Bisa dibilang NSC bertindak mengonfigurasi semua hal yang berkaitan dengan NSC bisa diakses melalui icon status jaringan yang sebagai pusat kontrol untuk jaringan. ada di system tray atau melalui Control Panel. Seperti yang Anda lihat, NSC menyediakan peta visual dari jaringan yang ada di kantor atau rumah. Coba klik View full map maka Anda akan disediakan cara mudah untuk mengakses semua resource, baik dari PC ataupun perangkat yang di-sharing melalui jaringan. Agar peta jaringan bisa ditampilkan secara penuh maka jenis koneksi harus diubah dulu menjadi private. Persis di bawah peta jaringan, Anda bisa melihat dan mengakses informasi mengenai koneksi yang sedang aktif. Klik link Customize untuk mengubah nama koneksi, jenis koneksi (Private atau Public), dan icon yang dipakai. Di bagian paling bawah atau Sharing and Discovery, Anda akan disediakan status yang berkaitan dengan masalah sharing. Tidak hanya itu saja, dari situ Anda bisa langsung melakukan perubahan terhadap sharing, dimana ini merupakan peningkatan yang jauh dari yang ada di XP. Di bawahnya lagi ada link Show me all the files and folder I am sharing, yang langsung bisa menunjukkan folder dan file mana saja di harddisk yang sedang dalam kondisi di-sharing ke user lain pada PC yang sama. Sedangkan Show me all the shared network folder on this computer menunjukkan folder mana saja dari komputer ini yang sedang dalam kondisi di-sharing ke jaringan. Di task pane yang ada di sebelah kiri jendela menyediakan akses secara langsung ke berbagai setting yang sudah cukup familiar, termasuk akses ke Internet Options danWireless Firewall.

Skema Klasifikasi Jaringan

Di Vista, saat kali pertama menghubungkan diri ke jaringan, Anda harus mengklasifikasikan jenis/lokasi, apakah itu Home/Work atau Public.Fitur ini sangat berguna karena secara otomatis akan memodifikasi setting jaringan yang tepat dengan apa yang dipilih. Misalnya, Anda sedang terhubung lewat hotspot yang ada di cafe maka yang Anda pilih tentunya Public. Lalu, Vista akan secara otomatis men-disable semua yang berkaitan dengan pencarian jaringan dan sharing untuk melindungi data-data pribadi sewaktu berada di jaringan yang tidak aman. Begitu Anda kembali ke jaringan Home/Work, semua yang tadi di disable akan diaktifkan kembali.

Dukungan untuk Jaringan Wireless Non-Broadcast

Windows Vista memudahkan kita untuk menggunakan jaringan wireless yang tidak memancarkan SSID (nama jaringan) sendiri. Di Windows XP, jaringan seperti ini tidak akan nampak didaftar jaringan yang tersedia. Tapi di Vista akan muncul sebagai

Unnamed Network. Bila di XP kita harus menambahkan jaringan wireless non-broadcast secara manual, di Vista tinggal dipilih saja, lalu klik Connect, dan jika ditanya SSID-nya tinggal tulis saja sesukanya.

My Network Places

Anda pasti sudah bekerja dengan Windows dalam waktu yang cukup lama. Mungkin Anda masih ingat Network Neighborhood dari Windows 95 dan My Network Places yang ada di Windows XP. Di Vista sudah diubah namanya menjadi Network. Untuk mengaksesnya masih sama seperti di XP, yaitu melalui Windows Explorer.

Koneksi Wi-Fi

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak perubahan pada fitur jaringan di Vista. Namun meskipun interfacenya sudah diatur ulang dan ditingkatkan, biasanya pengguna justru kurang senang karena masalah kebiasaan. Pada bagian ini, kita akan coba mengulas bagaimana cara melakukan koneksi ke jaringan wireless dan konfigurasi jaringan lainnya

Koneksi ke Jaringan Wireless

1. Klik kanan icon status jaringan yang ada di system tray dan pilih Connect to a network.
2. Pilih koneksi yang diinginkan lalu klik Connect.
3. Selanjutnya, mungkin Anda akan diinformasikan bahwa jaringan yang sedang dicoba itu tidak aman (tidak menggunakan WEP atau WPA). Anda bisa pilih Connect Istilah lain dari ad-hoc adalah Computer to Computer. Jaringan Setup ad-hoc sudah berhasil dan jaringan ad-hoc ini akan muncul di daftar jaringan wireless yang ada. Bila ada user ini biasanya dipakai untuk aktivitas sharing file sementara,presentasi atau melakukan koneksi Internet antar komputer Anyway untuk tetap melanjutkan koneksi atau memasukkan password bila jaringan tersebut merupakan jaringan yang terproteksi.
4. Begitu koneksi berhasil, Vista akan memberitahukannya.

Membuat Jaringan Ad-hoc (Komputer ke Komputer)

Dalam sebuah jaringan ad-hoc, komputer dan perangkat lainnya terhubung secara langsung tanpa melalui hub dan router istilah lain dari ad-hock adalah computer to computer, jaringan ini biasa dipakai untuk aktivitas sharing file sementara presentasi atau melakukan koneksi internet antar computer. Komputer dan perangkat yang berada dalam jaringan ad-hoc harus berada dalam jarak kurang dari 10 meter, karena ad-hoc hanya bisa dilakukan secara wireless. Jadinya komputer dan perangkat yang digunakan harus memiliki adapter wireless. Beginilah cara setting-nya:

1. Masuklah ke NSC, kemudian di task panel sebelah kiri, pilih Set up a connection or network
2. Di jendela yang muncul, pilih Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network, lalu klik Next. Saat proses setup ad-hoc, koneksi wireless yang sedang jalan mungkin bisa terputus dahulu.
3. Selanjutnya, isi network name sesuka Anda. Di Security type pilih WEP dan di Security key isi dengan password sesuka Anda. WEP dipilih karena merupakan metode keamanan yang paling banyak digunakan. Artinya, kompatibilitas perangkatnya pun semakin luas. lain yang mencoba untuk connect, akan terlihat statusnya berubah menjadi Connected.

Memodifikasi Daftar Jaringan

Sama seperti pengaturan jaringan pada umumnya, melalui NSC Anda bisa mengatur settingan indiviual untuk tiap jenis koneksi.

1. Masuk ke NSC, dan klik Manage wireless networks pada task panel yang ada di sebelah kiri.
2. Muncul jendela yang menampilkan daftar jaringan.
3. Dari sini, Anda bisa mengonfigurasikan tiap koneksi. Contohnya mengonfigurasikan auto connect dan sekuriti.

Memeriksa Detail Koneksi

Di Windows XP, sangatlah mudah untuk mengakses informasi koneksi jaringan secara detial. Tinggal klik dua kali pada icon status jaringan yang ada di system tray maka langsung disajikan informasi detail mengenai alamat IP, status koneksi, durasi, dan sebagainya. Tapi di Vista tidak sesederhana itu. Untuk mengakses info detail mengenai jaringan, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke NSC dan klik View status.
2. Akan muncul jendela Wireless Network Connection Status yang menmpilkan info detail tentang status jaingan.
3. Namun untuk melihat alamat IP, klik Details, dan akanmuncul alamat IP-nya.

Sharing

Meskipun pengaturan sharing resource sekilas hampir sama dengan di XP, buat yang kali pertama mempelajari hal ini cukup membingungkan. Oleh karena itu, syah akan menunjukkan langkah demi langkah bagaimana cara melakukan sharing dan konfigurasinya.

Sharing File Menggunakan Folder Public

Windows Vista tidak memiliki folder Shared Documents seperti yang dimiliki XP. Tapi ada folder Public yang menawarkan cara mudah untuk men-sharing file dengan komputer lain dijaringan yang sama dan account lain pada PC yang sama. Folder Public bisa diakses melalui Windows Explorer. Dan untuk men-sharing file dengan user lain di PC atau jaringan yang sama, masukkan file yang diinginkan ke dalam salah satu folder Public. Biarpun Vista secara otomatis secara otomatis men-sharing folder Public, ada batasan keamanan untuk membantu mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap folder Public saat berada dijaringan yang tidak dipercaya atau di tempat umum. Batasan tersebut adalah pengklasifi kasian jaringan Home/Work atau Public yang sebelumnya sudah dijelaskan. Folder Public juga bisa di-disable melalui NSC. Caranya, pada Sharing and Discovery, klik lampu hijau pada Public folder sharing dan pilih Turn off sharing, lalu Apply.

Sharing Folder yang Spesifik

Selain memasukkan file ke dalam folder Public, untuk melakukan sharing Anda juga bisa menerapkannya pada setiap folder yang ada di Windows, sama seperti di XP. Cara melakukannya pun tidak jauh berbeda dengan di XP, namun cukup membingungkan untuk kali pertamanya.

1. Klik kanan folder yang ingin di-sharing dan pilih Share.
2. Akan muncul sebuah daftar berisi nama user dan tingkat izin yang diberikan untuk mengakses folder yang di-sharing. User account yang saat ini sedang login akan secara otomatis dimasukkan ke dalam daftar ini. sharing. User account yang saat ini sedang login akan secara otomatis dimasukkan ke dalam daftar ini.
3. Untuk men-sharing folder ke semua user yang ada di dalam jaringan atau PC yang sama, klik drop down list dan pilih Everyone (All user in this list), lalu klik Add.
4. Setelah menambah user, Anda bisa memodifikasi tingkat izin (Permission Level) yang bisa diterapkan ke tiap user. Ada tiga jenis level, yaitu:
* Reader: hanya bisa melihat file, tapi tidak bisa menambah, mengubah atau menghapus.
* Contributor: bisa melihat atau menambah, tapi hanya bias mengubah atau menghapus fi le yang dia kontribusikan.
* Co-owner: bisa melihat, menambah, mengubah atau menghapus.
5. Setelah menambah user dan menentukan izinnya, klik tombol Share. Kemudian, Windows akan menampilkan path-nya.
6. Untuk mengakses folder yang baru di-sharing ini dari komputer lain, di komputer lain tersebut melalui Windows Explorer, tulis IP komputer yang dituju.

Sharing Printer

Sama seperti di XP, untuk men-sharing printer yang ada di PC kita ke user lain yang ada di jaringan juga sangat mudah.

1. Buka folder Printers yang ada di Control Panel.
2. Klik kanan printer yang ingin di-sharing dan pilih Sharing.
3. Beri tanda centang pada Share this printer dan beri nama sesuka Anda.
4. Bila Anda ingin proses render sprint dilakukan oleh komputer yang ada printer-nya ini maka hilangkan tanda centang pada Render print jobs on client computer. Konsekuensinya adalah semakin banyak user yang melakukan proses cetak maka beban kerja komputer ini akan semakin bertambah. Tapi bila proses render print ingin dilakukan oleh masing-masing komputer maka beri centang.

Menggunakan Printer yang Di-sharing

Bila baru saja kita mencoba men-sharing printer yang ada di PC kita ke jaringan, kini kita coba sebaliknya, yaitu mencoba menggunakan printer yang ada di komputer lain melalui jaringan.

1. Buka folder Printers yang ada di Control Panel , lalu klik Add Printer
2. Pilih opsi Add a network, wireless or Bluetooth printer
3. Windows akan segera mencari printer mana saja yang di-sharing melalui jaringan. Apabila tidak ditemukan apa-apa, klik The printer that I want isn’t listed.
4. Kemudian pilih Browse for a printer.
5. Akan muncul semua komputer yang ada di jaringan. Tugas Anda adalah mencari nama komputer dimana printer tersebut terhubung. Jika printer tersebut aktif, akan muncul nama sharingnya.
6. Bila berhasil dan ingin dijadikan printer default, beri tanda centang pada Set as default printer. Klik Finish untuk menyelesaikan.
7. Kembali lihat folder Printer yang ada di Control Panel, di situ pasti sudah terlihat printer yang di-sharing lewat jaringan.

Mengaktifkan Proteksi Password

Di Vista, Anda bisa memberikan password untuk folder yang di-sharing. Saat diberi password, folder-folder tidak bisa diakses oleh user lain yang ada di jaringan. Folder tersebut hanya bisa diakses oleh user lain yang berada di PC yang sama.

1. Masuk ke NSC.
2. Di bagian Sharingand Discovery, klik Password protected sharingdan pilihTurn on password protected sharing, kemudian Apply.

Memetakan Drive Jaringan

Sebelum mempraktikkan pemetaan drive jaringan, Anda harus mengetahui dulu apa yang dinamakan dengan drive mapping. Drive mapping adalah huruf yang dipakai untuk menandai sebuah drive di Windows. Yang paling umum adalah A: untuk floppy, C: untuk harddisk primer, dan seterusnya. Jika Anda berada dalam sebuah jaringan, drive mapping juga bisa dipakai untuk menandai drive lain yang ada di jaringan. Bagaimana cara memetakan drive-drive tersebut?

1. Di Windows Explorer, klik menuTools, Map Network Drive.
2. Pertama,tentukan huruf yang akan dipakai untuk drive tersebut sesuka Anda.
3. Pada bagian folder, bisa diisi dengan lokasi remote server, komputer lain yang bisa diakses, FTP atau bahkan folder yang di-sharing dari komputer Anda sendiri.

* Jika ingin diisi dengan remote computer, tulis \\ yang diikuti dengan nama remote computer tersebut atau alamat IP-nya, kemudian diikuti dengan nama folder-nya. Misalnya \\192.168.0.1\public atau \\SYAH69\Musik.
* Jika ingin diisi dengan folder yang ada di komputer Anda sendiri, tulis \\127.0.0.1\ atau \\Namakomputer\ yang diikuti dengan nama folder yang di-sharing. Misalnya \\127.0.0.1\Musik.

4. Buka Windows Explorer dan akan muncul drive baru.

Tip & Trik Seputar Networking

Tutorial selanjutnya adalah menampilkan beberapa tip & trik sederhana di Vista, untuk membantu Anda melakukan transisi dari Windows XP.

Icon Network di Desktop

Network sebagai pengganti My Network Places tidak ditempatkan secara otomatis di desktop. Icon yang ditempatkan secara otomatis hanyalah Recycle Bin. Biarpun Network bisa diakses melalui Windows Explorer, tidak ada salahnya apabila kita membuat shortcut-nya didesktop.

1. Klik pada kanan desktop dan pilih Personalize.
2. KlikChange desktop iconspada task pane dikiri.
3. Beri tanda centang pada Network lalu klik OK.

Akses Cepat ke Network Connections

Men-disable atau meng - enable sebuah koneksi di XP bias dilakukan dengan cara mengklik kanan icon status jaringan yang ada di system tray, lalu pilih disable atau enable. *2v Tapi di Vista harus membuka dulu NSC, kemudian klik link Connect atau Disconnect. Daripada harus begitu, kenapa tidak dibuat saja shortcutnya:

1. Klik kanan desktop dan pilih New, Shortcut.
2. Dalam field lokasi, isi dengan

explorer.exe : : { 7 0 0 7 A C C 7 - 3 2 0 2 - 1 1 D 1 - AAD2-00805FC1270E}.

3. Beri nama untuk shortcut-nya sesuka Anda.Klik Finish.

Mengubah Network Menjadi My Network Places

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, My Network Places di Windows XP telah diubah namanya menjadi Network. Tidak ada fungsi vital apabila nama tersebut diganti, ini cuma masalah kebiasaan saja. Untuk mengganti nama, tidak semudah seperti mengklik icon terus di-rename. Ada jalan lain yang harus ditempuh melalui registry.

1. Buka regedit melalui Start menu.
2. Arahkan..ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shell\MuiCache, dan cari key bernama @C:\Windowssystem32\NetworkExplorer.dll,-1.
3. Klik dua kali key tersebut dan di Value data, ganti dengan My Network Places atau apapun sesuka Anda.
4. Tutup regedit dan refresh desktop. Maka baik di desktop atau Windows Explorer, Network akan berubah menjadi MyNetwork Places.

Download E-Book Islam

Belajar Bahasa Jepang

Pengelolah Domain Indonesia

Bagi yang ingin memperoleh Domain Kunjungi aja :
Pengelolah Domain Indonesia

Manipulasi Flashdisk

Bosen deh… pas browsing di internet dapat tips yang cukup bagus, yaitu bisa membuat manipulasi flashdisk, biar ga bosen gitu lohhh. langsung aja deh, kita bisa ngubah icon dari flashdisk kita. gimana caranya? siapkan sebuah file .ico dan copykan ke dalam flashdisk kita. trus create file yang namanya autorun.inf, lalu insertkan baris2 berikut:[autorun]icon = tools\folder_download_bootskin.ico
save aja seperti biasa, kalo di flashdisk saya, file icon-nya saya masukkan ke folder tools. habis itu coba direfresh, waw, tampilan icon flashdisk kita sudah ganti bo’…selanjutnya, kita ingin ubah warna desktop flashdisk dan warna teksnya. siapkan file gambarnya, copykan ke dalam flashdisk, lalu create dengan notepad file desktop.ini, insertkan baris2 perintah berikut:
[.ShellClassInfo]IconFile=%SystemRoot%\system32\SHELL32.dllIconIndex=127ConfirmFileOp=0
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]Attributes=1IconArea_Image=”tools\hawaii001.jpg”IconArea_Text=”0×00FFFF”
[ExtShellFolderViews]{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}
[{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]PersistMoniker=Folder.httPersistMonikerPreview=%WebDir%\folder.bmp
yang perlu diganti adalah bagian IconArea_Image, masukkan path dimana kita menyimpan file image kita, kemudian untuk IconArea_Text, itu adalah warna dalam RGB heksadesimal.Kalo dalam flashdisk saya, saya pakai warna kuning, biar keliatan beda gitu lohhh…

Windows XP MultiUser Remote Desktop

Anda pasti tau fasilitas Remote Desktopnya Windows yang sangat populer itu. Dengan Remote Desktop, kita dapat menjalankan kompie lain di desktop kita sendiri, seolah2 kita berada di depan kompie tersebut. Keren sebetulnya yah, hanya saja, Windows hanya mengijinkan satu user saja yang boleh aktif pada satu sesi. Mungkin masalah sekuriti sehingga Windows memblok akses lebih dari 1 user, sehingga user yang aktif mau ga mau harus logout. Untungnya ada sedikit trik, sehingga kita bisa mengakali windows agar bisa mengijinkan kita menggunakan remote desktop secara multiuser.Perhatian… Ini adalah salah satu bentuk hack. Segala akibat yang timbul adalah merupakan resiko anda sendiri…
Langkah 1:Restart Windows dan masuk ke SafeMode. Klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties, masuk ke tab Remote, dan hilangkan tanda centang pada pilihan “Allow user to connect remotely to this computer”. Jika sudah tidak ada tanda centang, jangan berbuat apa2, diclose aja.
Langkah 2:Klik Start - Control Panel - Adminsitrative Tools, lalu pilih Services. Double Klik pada Terminal Services yang ada pada list, lalu pilih Disable pada Startup Type option.
Langkah 3:Kita memerlukan sebuah file dengan nama termsrv.dll, tapi kita akan mendownload versi yang lama. bisa didownload disini: http://www.orbitfiles.com/download/id20947665. lalu pergilah ke folder windows/system32, rename file termsrv.dll menjadi nama lain, misal termsrv.org, lalu copykan file termsrv.dll yang baru saja kita download ke folder ini. dengan cara yang sama juga, lakukan terhadap file termsrv.dll yang ada di folder windows/system32/dllcache, direname, trus copykan file yang baru didownload.
Langkah 4:Buka registry windows, lewat regedit. Cari key berikut:HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\Licensing Corebuat key baru dengan nilai DWORD, “EnableConcurrentSessions” (tanpa tanda petik), kemudian edit dan set nilainya menjadi 1, lalu exit dari regedit.
Langkah 5:Klik Start, Run, ketikkan gpedit.msc. Lalu buka Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Terminal Servicesdouble klik “Limit number of connections”, pilih “Enabled” dan masukkan nilai maksimum dari jumlah koneksi yang ingin kita ijinkan (2 ato lebih), kemudian Restart Windows pada mode normal.
Langkah 6:Dan akhirnya ulangi langkah no 1, hanya saja kali ini kita harus memastikan ada tanda centang pada option “Allow user to connect remotely to this computer”.Lalu pergilah ke Terminal Services (lihat langkah 2) lalu set startup type menjadi “Manual”restart windows dan sampai pada langkah ini, kompie kita akan dapat menerima multiple sesi dari remote desktop.
Saya sudah mencoba teknik ini dan berhasil pada Windows XP pro, saya belum mencoba di windows xp sp2, tapi saya rasa mungkin bisa. Akhirnya semua kembali kepada kita masing2, apakah kita akan menggunakan cara ini untuk efisiensi kerja? atau sebaliknya kita pake untuk mengintip kompie orang lain?

Membuat Folder Sistem

untuk membuat folder sistem. Pertama2 kita buat folder baru, lalu kita rename dan tambahkan salah satu dari CLSID berikut ini:Taskbar & Start Menu.{0DF44EAA-FF21-4412-828E-260A8728E7F1}
Folder Option.{6DFD7C5C-2451-11d3-A299-00C04F8EF6AF}Network Connection.{7007ACC7-3202-11D1-AAD2-00805FC1270E}Schedule Task.{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}Scanner and Cameras.{E211B736-43FD-11D1-9EFB-0000F8757FCD}Computer Search Result.{1F4DE370-D627-11D1-BA4f-00A0C91EEDBA}Recycle Bin.{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}Search Result Folder.{E17D4FC0-5564-11D1-83F2-00A0C90DC849}My Computer.{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}MS Word 2003 Document.{00020906-0000-0000-C000-000000000046}Web Folders.{BDEADF00-C265-11d0-BCED-00A0C90AB50F}Printer and Faxes.{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}Microsoft Internet Explorer.{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}MSIE Folder.{88C6C381-2E85-11D0-94DE-444553540000}Add Network Places.{D4480A50-BA28-11d1-8E75-00C04FA31A86}New Bitmap Files.{D3E34B21-9D75-101A-8C3D-00AA001A1652}Channel Files.{F39A0DC0-9CC8-11D0-A599-00C04FD64433}Cleaner for Download Files.{8369AB20-56C9-11D0-94E8-00AA0059CE02}Excel Chart.{00020811-0000-0000-C000-000000000046}Excel Worksheets.{00020810-0000-0000-C000-000000000046}Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}User Account.{7A9D77BD-5403-11d2-8785-2E0420524153}Kalo berhasil nanti akan muncul folder dengan isi sesuai dengan deskripsi di atas.

Mengunci Folder

Folder yang ada dalam harddisk kita sebenarnya dapat kita proteksi atau kita kunci agar tidak dapat dibuka. Caranya mengunci Folder di Explorer :tambahkan ini di nama folder kita dengan cara :Klik kanan, rename lalu tambahkan kode berikut ini :.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}Kalo benar maka folder akan berubah bentuk menjadi icon kunci dan tidak akan dapat dibuka. loh terus gimana caranya kita dapat membukanya kembali??? Kita perlu software bantu seperti WinZip atau WinRAR untuk dapat me-renamenya kembali seperti semula, tinggal kita hapus saja bagian kodenya. Untuk proteksi yang sederhana, cara ini bisa digunakan, mengingat tidak semua orang yang mengerti sistem dan tidak semua orang bisa membuka folder yang terproteksi dengan cara ini.

MENGIRIM PESAN LEWAT JARINGAN

Perintah yang digunakan adalah perintah NETSintaksnya adalah:NET SEND [computer name IP Address] pesantetapi sebelum dapat dieksekusi, kita harus mengeset opsi di service manager, ketikkan services.msc dari Run atau Command, lalu carilah Services, set menjadi Automatic dan klik Start. Langkah ini harus dilakukan pada setiap workstation yang akan digunakan untuk kirim2an pesan. ato bisa juga dengan command line sbb:SVCHOST.EXE -K NETSCVSapabila kita tidak ingin mengaktifkan fasilitas ini, tinggal didisable saja…

FREEZE WALLPAPER

Selain mendisable Set as Desktop Background dari Browser Mozilla, saya juga mendisable Context Menu dari Internet Explorer lewat registry berikut:HKEY_CURRENT_USER, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserContextMenu”, 1HKEY_CURRENT_USER, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserSaveAs”, 1HKEY_LOCAL_MACHINE, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserContextMenu”, 1HKEY_LOCAL_MACHINE, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserSaveAs”, 1beberapa program seperti Paint juga mempunyai fasilitas Set Wallpaper, jadi harus diuninstall juga. Kemudian terpikir juga bagi saya untuk mendisable Windows Picture Viewer, ternyata dapat didisable dengan perintah seperti ini:REGSVR32 /U SHIMGVW.DLLfolder My Pictures juga mempunyai kemampuan untuk set wallpaper, oleh karena itu bisa juga di hapus.agak kurang sip kalo kita ngeblok semua program, cara lain yang terpikir adalah buat program sendiri yang aktif di background, dan mengganti wallpaper secara berkala.Untuk persiapannya pertama2, saya harus masukkan fungsi untuk mengganti wallpaper secara langsung dari program, bisa dilakukan dengan memanfaatkan fungsi API, berikut adalah deklarasi konstanta publik dan fungsi API-nya:Public Const SPIF_UPDATEINIFILE = &H1Public Const SPI_SETDESKWALLPAPER = 20Public Const SPIF_SENDWININICHANGE = &H2Private Declare Function SystemParametersInfo Lib “user32″ Alias _“SystemParametersInfoA” _(ByVal uAction As Long, ByVal uParam As Long, ByVal lpvParam As String, _ByVal fuWinIni As Long) As Longlalu berikut adalah Sub publiknya:Public Sub SetWallpaper(ByVal pFileName As String)Dim Ret As LongRet = SystemParametersInfo(SPI_SETDESKWALLPAPER, 0&, pFileName, _SPIF_UPDATEINIFILE Or SPIF_SENDWININICHANGE)End SubJadi kapanpun kita ingin mengganti wallpaper, kita tinggal memberikan perintah Call SetWallpaper(”c:\windows\wallpaperku.bmp”), dimana ekstensinya harus BMP. Karena harus berjalan di background, maka program ini harus diload pertama kali pada saat komputer dijalankan, gampang saja tinggal dimasukkan di registry berikut:HKEY_LOCAL_MACHINE, “SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run”, REG_SZ, “Wallpaper”, “c:\windows\system\wallpaperku.exe”agar tidak tampak di task manager, kita perlu tambahkan perintah berikut di Form_Load-nya:App.TaskVisible = Falseagar program dapat mengupdate wallpaper berkala, kita dapat memanfaatkan object Timer yang dapat kita set interval waktunya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates